Terbangun linglung, kudapati cinta berbuah kebencian
Dipenuhi ratusan ribu nanar
Akupun tenggelam dalam kesangsian akan hari depan
Dalam kalap jiwa yang kau jebak
Kutata muka dan berdiri patahkan rasa
Kenakan busana baru rajutan dendam
Dan penuhi tangki-tangki doa dengan kutukan
Tak kulihat warna selain buram
Setumpuk nilai pun sirna dibenam nafsu
Sungguh aku tertawan dan karam
Dalam lubang sempit bernama kekecewaan
0 comments:
Post a Comment