Desire


Sayang,
Kenalilah musim hujan yang basah
Dan kemarau yang meranggaskan daun-daun kering
Di sepanjang hari dalam dua belas purnama
Karna cintaku bersemi di dua musim
Kenalilah gelisah angin diantara buluh-buluh bambu
Yang meliuk kekanan dan meliuk kekiri
Yang gemerisik diantara sunyi
Karena ada bisikan tentang gelisahku
Ketika senja turun di bukit-bukit tak berpenghuni
Ada rona yang dilukiskan pada latar langit
Merah membara dan kadang-kadang lembayung
Kenalilah warnanya yang disapukan dari rinduku
Sayang,
Malam-malam ku adalah catatan tentang cinta
Dinginnya menghangatkan dan member aroma rasa
Aku jejaki purnama yang tenggelam di antara awan
Dan aku ingin terbenam bersama cinta yang kau bawa

0 comments:

Post a Comment

2011/01/29

Desire


Sayang,
Kenalilah musim hujan yang basah
Dan kemarau yang meranggaskan daun-daun kering
Di sepanjang hari dalam dua belas purnama
Karna cintaku bersemi di dua musim
Kenalilah gelisah angin diantara buluh-buluh bambu
Yang meliuk kekanan dan meliuk kekiri
Yang gemerisik diantara sunyi
Karena ada bisikan tentang gelisahku
Ketika senja turun di bukit-bukit tak berpenghuni
Ada rona yang dilukiskan pada latar langit
Merah membara dan kadang-kadang lembayung
Kenalilah warnanya yang disapukan dari rinduku
Sayang,
Malam-malam ku adalah catatan tentang cinta
Dinginnya menghangatkan dan member aroma rasa
Aku jejaki purnama yang tenggelam di antara awan
Dan aku ingin terbenam bersama cinta yang kau bawa

0 komentar:

Post a Comment

Copyright @ Miscellaneous Thoughts | Floral Day theme designed by SimplyWP | Bloggerized by GirlyBlogger | Distributed by: best blogger template personal best blogger magazine theme | cheapest vpn for mac cheap vpn with open ports