Kami empat mata angin bumi
Berlayar kita di lembah suka duka
Menghirup cerita lagu pedih hati meniup tiap sengsara jiwa
Aku,kamu,kamu,dan kamu
Kita seperti pasir isap satu tarikan tali
Kita adalah warna pelangi yang tak tertembus mentari
Kita bagai kumpulan anjing liar pemangsa pagi
Tuhan, aku harap tiada akhir yang aka nada
Seperti salju kutup yang selalu menemani bumi
Seperti ikan laut yang tak kekurangan garam dunia
0 comments:
Post a Comment