Penyangga Rapuh

Gulanaku berserak sepanjang jalan
seiring perlina kidung harapan
Darahpun berceceran di jalan bersalju
noda memeta di hamparan putih
melukiskan jejak sebentuk cacat
Ternyata sebilah pisau berkarat
terselip di balik lidahmu
mengoyakkkan sayap-sayap
membilah sesayat kalbu
Badai pun menerjang sekat amarah
Merambah penyangga rapuh
tanpa menyisakan secuil pegangan utuh
aku kehilangan pilar tempat bersandar

Padang, 15 Juli 2011

0 comments:

Post a Comment

2011/07/23

Penyangga Rapuh

Gulanaku berserak sepanjang jalan
seiring perlina kidung harapan
Darahpun berceceran di jalan bersalju
noda memeta di hamparan putih
melukiskan jejak sebentuk cacat
Ternyata sebilah pisau berkarat
terselip di balik lidahmu
mengoyakkkan sayap-sayap
membilah sesayat kalbu
Badai pun menerjang sekat amarah
Merambah penyangga rapuh
tanpa menyisakan secuil pegangan utuh
aku kehilangan pilar tempat bersandar

Padang, 15 Juli 2011

0 komentar:

Post a Comment

Copyright @ Miscellaneous Thoughts | Floral Day theme designed by SimplyWP | Bloggerized by GirlyBlogger | Distributed by: best blogger template personal best blogger magazine theme | cheapest vpn for mac cheap vpn with open ports