Meski kesempatan tak memberi kuasa untuk berjabat
Lewat aksara virtual ini
Izinkan aku melontarkan padamu
Sebentuk permohonan maaf
Atas salah dan khilaf yang pernah tertoreh
Sepanjang perjalanan kita
Sebab aku yang terkadang tak santun dalan bertutur
Sebab tingkah yang tak selalu patut dalam berlaku
Mungkin saja duri terselip di sela cengkerama
Sepantasnyalah kita, aku dan kamu
Sepantasnyalah kita, aku dan kamu
Saling memaafkan satu sama lain
Hingga kujemput Ramadhan dengan kesucian kalbu.
0 comments:
Post a Comment