Di ruang tamu aku tak menunggu siapapun.
Sebingkai kaligrafi itu kubiarkan
Membeku di dinding
Namun hujan sore berluruhan
Dari langit sore
Di luar jendela
Aku tak ingin mengingatmu lagi
Kucing liar yang kemarin
Tak henti mengasutku
Keluar masuk belantara kota
Hingga ringkih lonceng jantungku pun
Menjadi gugup berdentang karenanya.
Tak menunggu siapapun
Juga dirimu
Hanya ingin mendengarkan dentang
Jantung sendiri
Melafalkan nama-namaNya
Bersama beku kaligrafi di dinding
Dan deras hujan di luar jendela
Puisi Hidayat Jasn, Annida
0 comments:
Post a Comment