Berenang di Teratai

Sudah lama rasanya aku tidak menyelam dan meliuk-liuk bak ikan di kolam renang. Sebenarnya sih pengen banget berenang teratur, setidaknya sekali dua minggu. Tapi aku paling malas kalau ngapa-ngapain itu sendirian, kecuali hal-hal privacy yang bersifat "do it by your self" (nggak boleh nanya, pikir aja sendiri). Berenang itu enaknya kalau bareng teman, satu orang aja cukup, yang penting aku enggak sendirian. Oh ya, maksudku di sini teman cewek, nggak mungkin aku berenang bareng teman-teman cowok. Aku merasa nggak nyaman kalau berenang bersama mereka, bikin risih. Mendingan perginya bareng teman cewek, jadi berenangnya nggak pake acara malu-malu. Nah, masalahnya susah banget nyari teman buat di ajak. Sepertinya orang-orang di sekelilingku nggak ada yang doyan nyemplung di kolam renang deh. Terus mau mau ngajak siapa lagi? Pacar? Helloo, kan udah dibilang aku males banget berenang bareng cowok (emang punya pacar githu?) hehe. Lagian kalau berenang sama pacar aku cuma bisa pakai gaya batu. Habis nyelam nggak muncul-muncul, saking groginya (nggak segitunya kale).



Dengan sangat terpaksa, sudah beberapa kali ini aku harus pergi sendirian. Aku lebih menyukai berenang di kolam renang khusus wanita, daripada kolam renang umum yang tidak dipisah antara laki-laki dan perempuan. Aku sering pergi berenang ke Muslimah Centre, tempat olahraga dan spa khusus perempuan. Di sanalah aku menuntaskan kecanduanku akan air dan olahraga ini. Sungguh menyenangkan saat tubuhku menyatu dengan air, seperti ikan aku menyelam dan berenang sambil menikmati setiap gerakan yang aku buat.

Namun hari ini aku tidak berenang sendirian. Aku mengajak Yuyu, karena hari ini kami nggak ada acara. Daripada bengong di kos dan melakukan hal-hal yang jelas, mending kita olahraga. Lebih bermanfaat tentunya daripada mengurung diri di kosan. Rencananya kita mau ngajak teman-teman yang lain, karena berbagai kesibukan dan alasan lainnya tak satupun dari mereka yang bisa ikut.

Berdua kami berangkat ke kolam renang Teratai di GOR Agus Salim. Kami tidak ke Muslimah Centre, karena selain mencari suasana baru, kolam renang Teratai lebih luas di banding di Muslimah Centre. Rasanya lebih menyenangkan berenang di tempat yang ukurannya besar. Namun sayangnya kolam renang ini bebas untuk siapa saja, jadi agak sedikit risih berenang di sana. Setiba di sana kami mendapati kolam renang dalam keadaan sepi, pengunjung hanya beberapa orang saja. Syukurlah kami dapat berenang dengan leluasa, tanpa harus ngumpet dari tatapan cowok-cowok iseng. Aku sengaja memilih hari Senin untuk ke sana, karena pada hari libur Saptu dan Minggu ramai didatangi pengunjung. Mending aku nggak usah berenang daripada harus berdesak-desakan berenang dengan keramaian manusia.

0 comments:

Post a Comment

2010/05/03

Berenang di Teratai

Sudah lama rasanya aku tidak menyelam dan meliuk-liuk bak ikan di kolam renang. Sebenarnya sih pengen banget berenang teratur, setidaknya sekali dua minggu. Tapi aku paling malas kalau ngapa-ngapain itu sendirian, kecuali hal-hal privacy yang bersifat "do it by your self" (nggak boleh nanya, pikir aja sendiri). Berenang itu enaknya kalau bareng teman, satu orang aja cukup, yang penting aku enggak sendirian. Oh ya, maksudku di sini teman cewek, nggak mungkin aku berenang bareng teman-teman cowok. Aku merasa nggak nyaman kalau berenang bersama mereka, bikin risih. Mendingan perginya bareng teman cewek, jadi berenangnya nggak pake acara malu-malu. Nah, masalahnya susah banget nyari teman buat di ajak. Sepertinya orang-orang di sekelilingku nggak ada yang doyan nyemplung di kolam renang deh. Terus mau mau ngajak siapa lagi? Pacar? Helloo, kan udah dibilang aku males banget berenang bareng cowok (emang punya pacar githu?) hehe. Lagian kalau berenang sama pacar aku cuma bisa pakai gaya batu. Habis nyelam nggak muncul-muncul, saking groginya (nggak segitunya kale).



Dengan sangat terpaksa, sudah beberapa kali ini aku harus pergi sendirian. Aku lebih menyukai berenang di kolam renang khusus wanita, daripada kolam renang umum yang tidak dipisah antara laki-laki dan perempuan. Aku sering pergi berenang ke Muslimah Centre, tempat olahraga dan spa khusus perempuan. Di sanalah aku menuntaskan kecanduanku akan air dan olahraga ini. Sungguh menyenangkan saat tubuhku menyatu dengan air, seperti ikan aku menyelam dan berenang sambil menikmati setiap gerakan yang aku buat.

Namun hari ini aku tidak berenang sendirian. Aku mengajak Yuyu, karena hari ini kami nggak ada acara. Daripada bengong di kos dan melakukan hal-hal yang jelas, mending kita olahraga. Lebih bermanfaat tentunya daripada mengurung diri di kosan. Rencananya kita mau ngajak teman-teman yang lain, karena berbagai kesibukan dan alasan lainnya tak satupun dari mereka yang bisa ikut.

Berdua kami berangkat ke kolam renang Teratai di GOR Agus Salim. Kami tidak ke Muslimah Centre, karena selain mencari suasana baru, kolam renang Teratai lebih luas di banding di Muslimah Centre. Rasanya lebih menyenangkan berenang di tempat yang ukurannya besar. Namun sayangnya kolam renang ini bebas untuk siapa saja, jadi agak sedikit risih berenang di sana. Setiba di sana kami mendapati kolam renang dalam keadaan sepi, pengunjung hanya beberapa orang saja. Syukurlah kami dapat berenang dengan leluasa, tanpa harus ngumpet dari tatapan cowok-cowok iseng. Aku sengaja memilih hari Senin untuk ke sana, karena pada hari libur Saptu dan Minggu ramai didatangi pengunjung. Mending aku nggak usah berenang daripada harus berdesak-desakan berenang dengan keramaian manusia.

0 komentar:

Post a Comment

Copyright @ Miscellaneous Thoughts | Floral Day theme designed by SimplyWP | Bloggerized by GirlyBlogger | Distributed by: best blogger template personal best blogger magazine theme | cheapest vpn for mac cheap vpn with open ports