Melenyapkan kegalauan di dada
Di antara pilar-pilar rindu
Wajah itu hadir
Menatap dengan senyum manis di
bibir
Tatapan yang tajam
Namun terasa begitu teduh
Seakan diri ini menerobos
Meruntuhkan semua dinding
Hingga semuanya menjadi jernih
Tanpa terhalang kabut kelabu.
0 comments:
Post a Comment