Rentang waktu kian melaju seiring bertambah usiamu
Memenggal tiap tahun jatah hidupmu yang makin berkurang
Detik berganti jam, jam berganti hari, hari berganti minggu, minggu pun berganti bulan,
Bulan berubah jadi tahun
Waktu mengejarmu, terus hingga hari ini.
Saat ini hari itu bergulir kembali.
Coba hitung berapa lama waktu yang telah kau langkahi.
Tentu itu bukan waktu yang singkat.
Bersyukurlah kau masih diberikan kesempatan untuk membuka mata di pagi ini.
Atas nikmat kehidupan yang masih mengalir di nadimu.
Lihatlah mereka disekelilingmu yang tidak punya cukup waktu itu.
Bahkan terlalu cepat mereka pergi
Sebelum sempat menikmati keindahan dunia
Sebelum sempat memperbaiki diri
Tengok ke belakang
Untuk apa kau habiskan hari-harimu
Apakah waktumu bermakna atau hanya berlalu begitu saja dan terbuang percuma.
Adakah kewajibanmu sebagai insan sudah kau lakoni dengan baik.
Bagaimana dengan ibadah dan hubunganmu dengan Tuhan?
Semoga perintahNya telah kau jalani sesuai titahNya
Lalu bagaimana peranmu sebagai anak?
Apakah kau telah membuat bangga kedua orang tua kita.
Apakah peluh dan air mata mereka telah terbayar dengan usahamu?
Liriklah ke sekelilingmu.
Seberapa besar kau telah memperhatikan lingkungan dan orang disekitarmu.
Puaskah dirimu dengan pencapaian itu?
Masih ada waktu untuk berbuat yang lebih baik.
Dinda
Selamat ulang tahun
Tak ada lilin
Tak ada kue
Tak ada kado
Tak ada pesta
Hanya ada cinta dan do’aku yang tak kunjung habis-habisnya.
Semoga nikmat Allah senantiasa dicurahkan di hidupmu.
Semoga kau dapat menggapai impian dan citamu.
0 comments:
Post a Comment